"Belum makan jika belum menyantap nasi". Tentu kita tak asing dengan jargon tersebut. Kalimat tersebut sering kali terdengar dan diucapkan oleh orang Indonesia manakala dalam sehari itu belum ada nasi yang singgah di dalam perutnya. Walaupun ternyata telah banyak aneka hidangan lain di luar nasi yang telah mengisi perutnya. Berikut ini akan dibahas mengenai resep nasi merah yang memiliki kandungan gizi tinggi.
Keunggulan Nasi Merah
Ya, nasi memang merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Tak lengkap rasanya jika orang Indonesia belum menemukan nasi dalam menu makan sehari-harinya, baik makan pagi, makan siang, maupun makan malam. Bukan roti maupun gandum atau jagung yang menjadi makanan pokok yang banyak disantap di negara kita.
Meskipun begitu, faktanya pemilihan nasi putih sebagai hidangan utama tetap lebih populer dibandingkan pemilihan nasi merah. Kebanyakan orang lebih menyukai nasi putih yang memang memiliki rasa yang lebih gurih dan harga yang lebih murah daripada nasi merah yang agak hambar, susah ditelan, dan relatif lebih mahal. Tak banyak orang tahu bahwa nasi merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan nasi putih.
1. Memiliki serat yang lebih banyak dibandingkan nasi putih.
Kandungan serat pada nasi merah dua kali lipat dibandingkan kandungan serat pada nasi putih. Hal ini terjadi karena kulit ari yang menempel pada
beras merah yang merupakan sumber nasi merah tidak dibuang dan dibiarkan menempel pada beras.
Lain dengan nasi putih yang biasanya kulit arinya dibersihkan dan dibuang dari permukaan beras. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa nasi merah lebih sulit ditelan daripada nasi putih.
Serat sendiri baik bagi tubuh kita. Zat ini berfungsi dalam membantu melambatkan proses penyerapan gula dalam karbohidrat dan penyerapan lemak dalam yang masuk bersama makanan, sehingga makanan yang kita makan akan lebih menyehatkan bagi tubuh kita. Serat pun melancarkan proses pencernaan pada tubuh kita.
2. Nasi merah bersumber dari beras organik
Nasi merah bersumber dari tanaman padi merah atau disebut juga padi huma atau padi gogo. Dalam proses penanaman padi ini sangat mengandalkan turunnya hujan.
Padi ini relatif jarang disemprot pestisida maupun dipupuk. Kebiasaan menanam padi merah secara organik menjadikan nasi merah menjadi produk organik yang lebih menyehatkan.
3. Kaya akan mineral
Dalam butiran nasi merah terdapat kandungan mineral yang kaya, yaitu pertama nasi merah mengandung magnesium, fosfor (berjumlah 243 mgram per 100 gram nasi merah), selenium, zat besi, dan lain sebagainya.
4. Kaya akan antioksidan
Nasi merah seperti namanya memiliki warna merah. Warna merah ini sebenarnya merupakan pigmen-pigmen antioksidan. Zat yang berfungsi sebagai antioksidan pada beras merah ini disebut antosianin. Antioksidan ini berfungsi mencegah terjadinya oksidasi asam lemak yang dapat memicu radikal bebas maupun menyebabkan kanker.
5. Memiliki asam lemak essensial yang tinggi
Selain serat, kulit ari pada nasi merah juga mengandung banyak asam lemak essensial yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang seseorang terutama bayi dan anak-anak.
6. Memberi efek tahan lapar dibandingkan nasi putih
Nasi merah merupakan bahan makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga hal ini dapat mencegah terjadinya lonjakan atau peningkatan gula darah dalam waktu singkat.
Maka dari itu mengonsumsi nasi merah akan lebih memberi efek kenyang (tahan lapar) lebih lama dibandingkan nasi putih. Karenanya orang yang sedang melakukan diet atau yang memiliki penyakit diabetes disarankan mengonsumsi nasi merah daripada nasi putih.
7. Kaya akan vitamin B
Nasi merah selain kaya akan serat juga kaya akan vitamin B, baik B1, B6, dan B12 yang membantu dalam pembentukan energi pada tubuh manusia. Salah satu kandungan vitamin B yang cukup penting ialah vitamin B1 atau thiamin.
Vitamin ini berfungsi memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia dan meningkatkan kemampuan tubuh kita dalam menghadapi kondisi stress. Selain itu, thiamin membantu proses metabolisme karbohidrat juga energi dalam tubuh.
8. Sebagai zat anti toksik
Nasi merah mengandung zat selenium. Zat ini adalah bagian esensial yang terdapat dalam enzim glutation peroksidase. Enzim ini sendiri merupakan katalisator yang berfungsi memecahkan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik atau bersifat racun.
distributor beras organik murah
Title :
Nasi Merah memiliki kandungan gizi Tinggi
Description : "Belum makan jika belum menyantap nasi". Tentu kita tak asing dengan jargon tersebut. Kalimat tersebut sering kali terdengar ...
Rating :
5